Selanjutnya dalam upaya meningkatkan peran
serta jurusan IESP dalam berbagai aspek pembangunan daerah, telah dijalin
kerjasama dengan berbagai instansi dan lembaga di lingkup provinsi Jambi dan
nasional. Beberapa kali kerja sama yang sudah berlangsung diantaranya adalah:
kerjasama antara jurusan IESP dengan Bank Indonesia, Bappeda Kabupaten/Kota
dalam Provinsi Jambi, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Koperasi, BPKP, Bappenas, PT. BBS (Bukit Bintang Sawit), BPR
Tanggo Rajo, BPR Pondah, Conoco Philips, JICA dan sebagainya. Kerjasama yang
dilakukan dengan berbagai pihak tersebut terwujud dalam berbagai bentuk
kegiatan, meliputi: kegiatan penelitian dan pengembangan, berbagai kegiatan
pelatihan, seminar, lokakarya dan berbagai program advokasi atau program
pendampingan termasuk beberapa kegiatan yang terkait dengan perencanaan
pembangunan daerah.
Saat ini jurusan IESP
memiliki 5 (lima) bidang konsentrasi ilmu, yaitu:
1.
Konsentrasi
Perencanaan dan Pembangunan Regional (PPR)
2.
Konsentrasi
Industri dan Perdagangan Internasional (IPI),
3.
Konsentrasi Sumberdaya
Manusia dan Kependudukan (SMK),
4.
Konsentrasi Ekonomi
Publik dan Keuangan Daerah (EPK)
5.
Konsentrasi Ekonomi
Islam dan Perbankan Syariah
Lima konsentrasi yang
ditawarkan pada jurusan IESP FE-UNJA ini merupakan jawaban atas kebutuhan pasar
yang berkembang dewasa ini, khususnya dalam rangka pengembangan dan pembangunan
daerah Jambi. Melalui lima konsentrasi tersebut diharapkan dapat dihasilkan
lulusan yang memiliki karakteristik dengan keahlian khusus, sehingga mampu
berperan dan berpartisipasi dalam pembangunan daerah. Keahlian khusus yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
Konsentrasi
Perencanaan Pembangunan Regiona (PPR), diharapkan mampu menciptakan tenaga
perencana yang handal, sehingga dapat mengisi kebutuhan dan peluang kerja
sesuai dengan bidangnya.
Konsentrasi Industri
dan Perdagangan Internasional (IPI), dimaksudkan untuk dapat menghasilkan
lulusan yang mampu menciptakan dan memanfaatkan peluang pasar dan peluang
investasi, memiliki kemampuan analisis untuk memecahkan persoalan di sektor
industri, keuangan, perbankan, dan perdagangan internasional. Keberadaan
konsentrasi ini menjadi semakin penting dikaitkan dengan isue perkembangan global.
Konsentrasi Sumberdaya
Manusia dan Kependudukan (SMK) diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang
berkualitas, mampu memecahkan masalah kependudukan dan ketenagakerjaan.
Konsentrasi Ekonomi
Publik dan Keuangan Daerah (EPK), diharapkan mampu menciptakan lulusan yang
dapat menerapkan ilmunya dalam bidang ekonomi publik dan keuangan daerah.
Konsentrasi Ekonomi
Islam dan Perbankan Syariah (EIS), diharapkan mampu menciptakan lulusan yang
dapat menerapkan ilmunya diperbankan syariah.(SUMBER)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar